7 Tips Merawat Furniture agar Awet dan Tetap Terlihat Baru

Furniture merupakan elemen penting dalam setiap ruangan, baik rumah, kantor, maupun pada setiap event. Selain karena fungsi utamanya, furniture juga memberi nilai estetika dan kenyamanan bagi penggunanya. Tapi, seindah dan semahal apapun furniture yang Anda miliki, tanpa perawatan yang tepat, tampilannya bisa cepat kusam, rusak, bahkan tak layak pakai.

Agar furniture Anda tetap awet dan selalu terlihat seperti baru, berikut 7 tips perawatan furniture yang bisa Anda terapkan di rumah maupun tempat usaha:

1. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung

Paparan sinar matahari secara terus-menerus bisa menyebabkan warna furniture, terutama kayu dan kain, memudar. Ini disebabkan karena radiasi ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan perubahan warna, pemudaran, pengeringan, dan bahkan kerusakan struktural pada berbagai jenis material furniture.

Sinar matahari juga dapat menyebabkan serat alami pada kain menjadi rapuh dan mudah sobek, serta membuat furniture kayu menjadi lebih terang atau lebih gelap tergantung jenis kayunya. Sebaiknya, tempatkan furniture di area yang tidak terkena sinar matahari langsung atau gunakan tirai untuk melindungi ruangan saat siang hari. Kalau memang furniture harus berada pada lokasi yang membutuhkan cukup cahaya, tambahkan vitrage agar radiasi ultraviolet bisa terminimalisir dan tidak langsung memapar permukaan furniture.

2. Bersihkan Secara Rutin

Selain bikin sesak nafas dan mengganggu kesehatan penghuni rumah, debu juga bisa menjadi penyebab rusaknya furniture rumah Anda. Debu yang menempel pada permukaan furniture bisa menjadi penyebab goresan halus jika dibiarkan terlalu lama. Gunakan kain microfiber lembut untuk membersihkan permukaan secara rutin, setidaknya seminggu sekali. Untuk furniture kain, gunakan vacuum cleaner agar debu dan kotoran terangkat dengan sempurna. Jangan biarkan kotoran bertahan terlalu lama di furniture kesayangan Anda.

Nah, jika Anda terlalu repot untuk merawat furniture di rumah, menyewa furniture untuk keperluan rumah menjadi pilihan tepat lho. Karena bisa gonta ganti furniture setelah bosan.

3. Gunakan Produk Pembersih yang Tepat

Setiap bahan dan material pada furniture memiliki perlakuan yang berbeda. Jadi pastikan untuk menggunakan pembersih khusus kayu untuk meja dan lemari kayu, sedangkan untuk bahan kulit atau kain, gunakan cairan pembersih yang sesuai agar tidak merusak tekstur dan warna. Karena sekali saja salah menggunakan alat, furniture bisa cacat kan ya?

4. Hindari Air dan Kelembapan Berlebih

Air adalah musuh utama bagi furniture berbahan kayu yang berkualitas rendah. Memang ada beberapa kayu yang tahan terhadap air, karena kayu sudah melalui berbagai proses yang membuatnya tahan terhadap kondisi lembab.

Namun, secara umum, furniture berbahan kayu harus dijauhkan dari kondisi lembab yang berlebih. Hindari menaruh gelas atau benda basah langsung di atas meja tanpa alas. Kelembaban tinggi juga dapat menyebabkan jamur dan rayap, terutama pada furniture berbahan MDF atau particle board.

5. Gunakan Alas Pelindung

Gunakan alas seperti taplak meja, coaster, atau pelindung kaki furniture untuk menjaga permukaan tetap mulus dan menghindari goresan akibat gesekan atau tumpahan makanan dan minuman.

Kalau misal terkena tumpahan, langsung bersihkan saat itu juga, jangan sampai dibiarkan berlama-lama, itu membuat furniture menjadi mudah rusak dan tidak tahan lama.

6. Jangan Menarik atau Menyeret

Baik sendirian maupun ada orang lain, saat memindahkan furniture, hindari menarik atau menyeretnya karena bisa merusak kaki furniture atau lantai. Jika sendirian, beri alas pada bagian bawah furniture, agar pergeseran tidak melukai lantai atau merusak furniture. Namun, lebih baik diangkat bersama-sama daripada harus merelakan furniture atau lantai anda rusak.

7. Lakukan Pemeriksaan Berkala

Periksa bagian-bagian penting seperti engsel, kaki kursi, sekrup, atau sambungan kayu secara berkala. Jangan sampai mengabaikan furniture sampai bertahun-tahun. Furniture juga perlu diperhatikan, tidak hanya manusia. Ya nggak? Jika ada bagian yang longgar atau ada bagian yang perlu diganti, segera perbaiki agar tidak menyebabkan kerusakan lebih besar.

Merawat furniture bukan hanya soal menjaga penampilan, tetapi juga memperpanjang usia pakainya. Beda lagi jika Anda menggunakan jasa sewa furniture, menjaga kondisi barang tetap prima agar tetap nyaman digunakan dan terlihat profesional saat digunakan oleh klien atau tamu adalah tugas vendor. Bukan berarti Anda sebagai penyewa tidak perlu merawat, namun perawatan ekstra adalah tugas vendor. Karena tujuan Anda menyewa kan agar efisien.

Ingat, furniture yang terawat baik tidak hanya menciptakan kenyamanan, tapi juga mencerminkan karakter dan kepribadian pemilik ruang.